Kunyit Putih Anti Kanker
Kunyit putih memang tak setenar saudaranya, kunyit kuning, yang telah sekian lama dipercaya memiliki berbagai khasiat. Padahal, rimpang ini sangat potensial digunakan sebagai obat herba. Banyak kalangan mengakui khasiat kunyit putih sebagai penangkal masuk angin dan efektif menekan risiko kanker.
Secara fisik, kunyit putih memang agak berbeda dari kunyit kuning. Ukuran rimpang ini cenderung lebih kecil, dan rasanya lebih getir. Tetapi keduanya memiliki aroma khas dan kuat lantaran kandungan minyak atsirinya.
Sebagai obat tolak masuk angin, pengolahan kunyit putih ini cukup sederhana. Ambil 200 gram kunyit yang telah dicuci dan dikupas, kemudian parut dan peras untuk diambil airnya. Setelah itu panaskan, kemudian minum selagi hangat. Jika terasa agak getir, Anda dapat menambahkan sedikit madu.
Sebagai antikanker, Anda dapat mengkonsumsi ekstrak kunyit putih. Kunyit putih ini mengandung suatu zat yang akan menempel secara selektif pada sel-sel kanker. Zat ini dipercaya mampu memandulkan perkembangan sel yang berkembang biak secara abnormal. Banyak pasien yang cocok dengan alternatif ini, sebagai pelengkap terapi penyembuhan kanker yang lain. Zat antikanker kunyit putih ini berasal dari kandungan senyawa protein toksis dan kurkumin.
Namun kemampuan kunyit putih melawan kanker ini masih perlu dipatenkan dengan penelitian yang lebih mendalam. Peneliti obat tradisional dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair), Dr Mangestuti, MS, Apt, menerangkan khasiat kunyit putih telah dikenal turun temurun. Namun sejauh ini, uji klinis khasiat kunyit putih baru sebatas pemanfaatan minyak atsiri untuk gangguan pencernaan. Sementara khasiat untuk kanker, belum ada hasil penelitian resmi dan saat ini penelitian lebih lanjut sedang dilakukan.
Mangestuti menambahkan, prinsipnya segala jenis akar rimpang memiliki khasiat yang hampir serupa. Rata-rata tanaman rimpang semacam jahe, kunyit, temu kunci memiliki kandungan minyak atsiri yang bagus untuk pencernaan, misalnya sebagai pereda perut kembung, mual, sakit perut. Di masyarakat, tak sedikit orang yang telah merasakan khasiatnya. Konsumsi perasan air kunyit putih dalam porsi wajar meskipun setiap hari terbukti tidak memberikan efek merugikan.
Selain diminum atau diekstraksi, kunyit putih ini juga dapat digunakan untuk pemakaian luar seperti memar, keseleo, bisul yang sulit pecah, cukup borehkan parutan rimpang kunyit putih pada bagian tubuh tersebut. Masyarakat tradisional juga kerap menggunakan gilingan rimpang yang menjadi serbuk dan dikeringkan sebagai bedak. (SM 25-03-08)
posted by Dwi Hananto - Krendetan-Surabaya
1 comment:
tanaman obat keluarga kunyit putih memang ada gunanya. Mari kita galakan toga di indonesia. baik secara konvensional maupun masuk industri.
Post a Comment